Aku tidak bisa mengungkapkannya karena aku adalah orang yang
terlahir di muka bumi dengan hanya fisik yang sama sekali tidak ada apa-apanya
dibaningkan kesempurnaan hati seseorang yang telah mencintaimu.
Sebagian memang orang membutuhkan kita hanya pada saat –
saat tertentu, tanpa memikirkan baik-buruk nya kita, tanpa bertanya “siapa aku?
Siapa dia? Memangnya kenapa aku berani meminta tolong kepadanya?”
Sempurna takkan pernah bisa diraih apabila salah satu dari
pihak yang mengingkan kesempurnaan tersebut tidak bisa mengutamakan rasa
kekasih sayangan terhadap perasaan salah satu individiu tersebut, mungkin hanya
beberapa orang yang bisa begitu, tetapi tidakkah kalian mengerti betapa kalian
semua egois keras kepala seperti batu apabila kalian lebih mementingkan diri
sendiri tanpa melihat dibawah hidungmu terjadi sesuatu yang bahkan tidak kamu
pedulikan tetapi kamu telah mengetahuinya.
Cinta, kasih sayang, kesetiaan, apa semua itu? Omong kosong?
Atau hanya aku yang berpikir seperti itu.? Semua itu dilandasi hanya karena
nafsu semata dan karena keegoisan! Tidak akan ada didunia ini yang namanya
cinta sejati! Ga ada yang namanya “aku nerima apa adanya” bullshit! Semua pasti
mandang bodyh mulus, duit mulus, kaya, dan ada orang yang saking begonya
melepas keperawanan demi janji diatas “aku cinta kamu, inilah pembuktian aku”.
Semua itu diambang batas kewajaran yang semula cinta hanyalah dua pasangan yang
saling memberi perhatian, dan memberi kasih sayang setelah itu berubah menjadi ke egoisan,
pertempuran antara satu sama yang lain, keras kepala sendiri, ujung-ujungnya?
Akan ada suatu kesakitan di dalam tubuh kita, tepatnya organ yang telah
diciptakan tuhan untuk dan hanya boleh untuk orang yang memang pantas untuk
kita yaitu istri kita sendiri, .
Sahabat (aku nyebutnya keluarga ke dua) kita sering jalan
sama-sama ngobrol sama-sama, sahabat itu adalah benang yang mula – mula hanya
sebagai ikatan, lama kelamaan benang itu akan menjahit perasaan dengan kasih
sayang antar sahabat, bisa jadiitu menumbuhkan perasaan “cinta” didalam
persahabatan, tapi apa akibatnya? Persahabatan kamu rusak, dan penyesalan tiada
ujung akibatnya.
Praktek kesengsaraan, dominasi keegoisan di dalam hati yang
terbengkalai oleh kekekalan kebencian yang tertanam oleh niat jahat si lucifer
muka rusak, apa jadinya kalau itu yang ada dalam hati kita? Ujung tombak dengan
gerigi tertajam hiu dan mengandung
Arsenit , apa jadinya kalau “tombak” terebut tertancap oleh kebencian di
hatikita? Semua perasaan mu menjadi membusuk dan tidak ada bisa yang memperbaiki
dirimu sendiri selain kamu, dan tuhan.
Tapi apa? Kalian Cuma bisa mengeluh kepada tuhan saat ada
masalah. Apakah kalian akan ber”cerita” kepada tuhanmu lagi saat engkau
berbahagia? Semua orang didunia ini bagaikan kucing yang sedang tertabrak,
kalau orang itu serius untuk menabrak kucing ya tentu kucing tersebut bisa saja
selamat. Sebaliknya begitu
Coba lah kalian berpikir, apa
gunanya cinta, kasih sayang tetapi hati kita masih di penuhi akan egois, nafsu,
dan kebencian? Pikir.
Sekedar memberitahu para pembaca sekalian, gue lagi nyoba
eksperimen nih, yaitu Menulis Cerita sambil melamun, walaupun agak absurd
hasilnya, ya begitu deh. Gue juga ga nyangka gue nulis kaya gitu, hehe, mau
dicoba ??.
Ditulis pada hari
minggu, 03-07-2014, 1:50 am.
-Fajar Hidayat- Maba
yang baru putus sama pacar barunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar