---

---
Karena Langit Tidak Perlu Menjelaskan Bahwa Dirinya Tingggi :)))

Senin, 10 November 2014

SECRET ADMIRER :))))

 Seperti biasa, setiap harinya sehabis pulang sekolah.  Dani dan teman-temannya yang lain selalu duduk didepan kelas sembari Mencuci Mata akan cantik dan muka tanpa berdosa para Adik-adik kelasnya. Mulai dari yang Cantik, Manis, Cemberutan, dan Jelek semuanya ada di sekolah itu. Tiba-tiba saja mata Dani tertuju pada salah satu adik kelas yang pada saat itu masih kelas X. Wajah adik kelas tersebut sangatlah manis menurut dani, tapi dalam hatinya Dani berkata “kok ini orang cemberutan banget ya? Ah! Bodo amat, kasian pacar gue kalo gue ngecengin dia..”  memang pada saat itu, Dani telah mempunyai pacar yang sudah menduduki bangku Kuliah. Jadi mungkin hanya dengan memandang wajah adik kelas (yang di ketahui bernama Anisa.) mungkin itu sudah sangat cukup baginya.

Disisi lain, Anisa juga ternyata memiliki perasaan yang sama dengan apa yang di rasakan oleh Dani. Setiap hari sebenarnya ketika Anisa pulang sekolah, dia selalu mencoba untuk mencuri perhatian nya Dani dengan bagaimanapun caranya. Tetapi karena Dani sudah mempunyai pacar dan Anisa terlalu malu untuk mengungkapkan nya karena mungkin akan di anggap Lancang apabila Anisa tiba-tiba langsung mengucapkan kata “suka”. Setiap harinya, di jendela kelas Anisa selalu memandang dari kejauhan sosok Dani yang sebenarnya juga sudah siap untuk menunggunya seperti biasa –biasa seperti pulang sekolah— namun juga rupanya Dani terlalu malu untuk mengungkapkannya, bahkan sekedar menyapa nya, Dani tidak bisa.

Ketika waktu senggang, tidak ada PR atau tugas-tugas dari sekolah yang memberatkan Dani, dia mencoba untuk mencari kontak / pin bb nya Anisa. Tetapi entah siapa yang memulai, kontak Anisa (pin bb.) sudah ada di BBM nya Dani, sebenarnya Dani ragu untuk sekedar men-chat nya.

“PING!!!”

PING!!!” Anisa membalas chatnya. Didalam hatinya, Anisa gembira bukan kepalang karena akhirnya setelah beberapa lama dia di chat oleh kaka kelas yang dia sukai. Di sisi lain, di hati Dani pun merasa gugup. Karena memang Dani memiliki penyakit yang apabila bertemu / sekedar menyapa perempuan yang di sukai nya akan menjadi gugup.

Kamu.. yang tadi pulang sama si gendut itu kan??”

“Haha.. namanya Salsa ka. Bukan gendut =D”

“ohh gitu ya.. hehe maaf deh” kata dani gugup, dia bingung mau membalas apa.

iya ka. Eh kak mau nanya, ko kaka Gundul sih?”

Pada saat itu, rambut Dani memang digundul habis dikarenakan penyakit tukang cukur rambut alias “salah potong”.

eh.. anu nis…”

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa bulan setelah kejadian itu. Mereka tidak pernah berhubungan lagi, sedikit pun. Entah kesibukan masing-masing, atau masing-masing sudah memiliki dambatan hati nya, siapa yang tahu?. Namun masing-masing dari mereka masih memiliki rasa “suka” dalam lubuk hati yang paling dalam, seperti biasa, mereka masih curi-curi pandang atau sekedar meliat dan berkata dalam hati “gila.. cantik/ganteng banget tuh orang..”. Namun ceritanya baru dimulai ketika Dani sudah menyelesaikan UN dan menerima hasil kelulusan, serta melaksanakan Perpisahan dan Pelantikan di sekolahnya. Sekitar satu bulan setelah di adakan nya pelantikan dan Dani harus merantau ke pulau Jawa karena dia diterima di salah satu Universitas islam ternama di daerah Jateng, entah suatu kebetulan atau apalah namanya itu. Ketika 3 hari sebelum keberangkatan Dani, dia selalu menjenguk teman-temannya di salah satu tempat biasa mereka ngumpul. Pada saat itu, adik kelas Dani (cowo.) sedang asyik ngobrol di telepon dengan pacarnya. Iseng, dani langsung nyerocos.

mat, pacar lo kelas mana?”

“eh Dan, dia kelas XC. Kenapa memangnya?”

Sejenak dani berpikir, dalam hatinya Dani berkata “wah, kebetulan itu kelasnya Anisa.”

oh iya.. bilangin sama pacarmu.. titip salam sama Anisa ya!” kata ku yang sebenarnya Iseng belaka.

Besoknya, dani mendapatkan kabar dari Rahmat yang cukup membuat dani tercengang.

dan, kata Anisa “iyaaa. Salam balik””

Seketika dani langsung terperanjat, dia tidak menyangka bahwa Anisa yang selama ini selalu
diliatnya dari kejauhan, juga menyimpan rasa tersendiri di dalam hatinya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Begitulah, kita tidak bisa menebak orang itu suka / tidak terhadap kita. Namun seperti apa yang dialami Dani dan Anisa tersebut, mereka sama-sama tidak tahu bahwa mereka itu sama-sama suka. Singkat kata, karena Dani sudah putus dengan pacar sebelumnya. Anisa menjadi kandidat kuat buat pengganti pacar Dani sebelumnya, mereka memulai PDKT  dengan konyol nya atau dalam bahasa aslinya “­Malu malu anjing” hahaha.. sekitar satu bulan PDKT, akhirnya Dani memantapkan dirinya untuk menyatakan hatinya kepada Anisa. Dan kebetulan pada saat itu adalah libur hari raya Adha, jadi Dani berkesempatan untuk bertatap muka secara langsung karena Dani pada waktu itu di ijinkan untuk pulang kampong ke Banjarmasin.

Ketika mereka bertatap muka (didepan kost Anisa.)

eh.. hmm.. anu. Km mau gak jadi pacar aku?”  Dani langsung mengatakan nya dengan blak-blakan.

Hah?”

“km mau gak jadi pacar aku?”

“kenapa harus mau?”

“ya… kalau misalkan diterima Alhamdulillah, kalau ga diterima ya gpp juga sih” Kata dani pasrah.

hmmmmm..”

……

………..

………………..

Tidak ada sepatah katapun dari Anisa, tapi tiba – tiba Anisa mengangguk perlahan. Berarti cinta Dani pada saat itu diterima.

oh yasudah.. makasih ya. Aku pulang dulu.” Kata dani sambil senyum dan langsung memasang 
Helm nya.

Gitu doang? Sialan.” Kata Anisa sedikit kesal, Dani hanya tertawa dan langsung kabur.. hahahah.


Pada hari itu, tanggal 03-10-2014, hubungan mereka resmi berubah dari Kakak-Adek_Zone menjadi Pacaran. alhamdulillah, sampai berita ini diterbitkan di blog gue, mereka masih pacaran dengan Hot Hot Chicken Shit nya atau Panas Panas Taik Ayam. If you know what i mean lah :)) karena Dani harus menunaikan kewajiban nya yaitu menuntut ilmu di pulau jawa, alhasil mereka melakukan Hubungan Jarak Jauh atau biasa di bilang DSLR  LDR. tetapi mereka diyakini bisa menjaga kepercayaan nya masing-masing walaupun Dani pernah membuatnya sangat kecewa dikarenakan suatu alasan.

dan, inilah penampakan "Dani" dan "Anisa", liat, betapa bahgia nya mereka ketika Jadian :)))


Minggu, 02 November 2014

POLITIK :)))

HY GAY! lama tak jumpa ya, dikarenakan kesibukan dan belum ada ide buat cerita yang bagus, jadinya blog ini vakum beberapa waktu ya (ceilah lebay amat.). Mohon maaf sekali bagi pembaca setia blog gue dimanapun kalian berada gue masih belum bisa posting cerita - cerita dikarenakan kekurangan ide -_- tapi ketika gue kembali menjelajah ke halaman facebook gue, gue nemu satu cerita yang sangat bagus dan sangat keren maknanya. Nah semoga kalian bisa terhibur untuk sementara waktu sampai gue ada ide lagi buat nulis karya gue, hehe makasih dan selamat membaca !!!! ^_^






ditulis dari akun Facebook yang bernama Giyan Potgieter. makasih bro ceritanya keren banget sumpah!. oke langsung saja simak ya gaes!

"Seorang anak kecil bertanya pada ayahnya; “Ayah, dapatkah kau jelaskan apakah politik itu?”
Ayah berkata,”Nak, aku akan menjelaskan seperti ini:
Aku adalah pencari nafkah bagi keluarga, jadi sebutlah aku KAPITALISME.
Ibumu, dia adalah pengatur keuangan, sehingga kita sebut dia PEMERINTAH.
Kami disini untuk memenuhi kebutuhanmu, sehingga kau kita sebut RAKYAT.
Bibi Pembantu, kita anggap sebagai BURUH.
Sekarang adikmu yang masih bayi, kita sebut dia MASA DEPAN.
Sekarang pikirkanlah hal ini dan pertimbangkanlah, apakah ini masuk akal bagimu?”

Anak tersebut masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang baru saja dikatakan ayahnya. Tengah malam, dia mendengar adiknya menangis, lalu dia bangun dan memeriksanya, dan dia menemukan adiknya basah kuyup dan kotor karena adiknya pipis dan buang air besar. Anak itu lantas pergi ke kamar orang tuanya, dan melihat ibunya sedang tidur nyenyak sambil mendengkur. Dia tak ingin membangunkan ibunya. Karenanya, ia pergi ke kamar pembantu. Pintunya terkunci. Dia mengintip dari lubang kunci, dan alamaaakk! Dia melihat ayahnya sedang bercinta dengan si pembantu.
Dia menyerah dan kembali ke kamarnya.
Pagi harinya, anak kecil itu berkata pada ayahnya; “Kurasa sekarang aku mengerti apa itu Politik.”
Ayah menjawab, “Bagus, Nak. Ceritakan padaku pendapatmu tentang politik.”
Si anak segera menjawab, “Ketika Kapitalisme sedang memanfaatkan Buruh dan Pemerintah sedang tidur pulas, Rakyat hanya bisa menonton dan bingung melihat Masa Depan berada dalam kesulitan besar.. Maaf, Ayah. Aku terpaksa menggunakan 'Bahasa Politik' karena tidak ingin mengecewakan Pemerintah.”"

Kamis, 18 September 2014

KEBODOHAN EPISODE KE-2 !



“Allahuakbar, Allahuakbar”

Gue, kakak ipar gue, dan salah satu petugas tukang gali kubur sudah berada di liang lahat untuk menyambut  jasad Ayah gue yang pada tanggal 24-desember 2012 jam 16.25 WITA, tepat 10 detik setelah gue menutup pintu kamar di mana beliau di rawat, beliau meninggal.

“Asyahdu ala ila ha ilallah” 2x

Jasad beliau sudah berada di ketiga tangan kami yang sudah bersiap dari tadi untuk menempatkan beliau ke peristirahatan nya yang terakhir. Kami harus berjuang melawan “ketidak enakan” akan bau tanah liat yang lumayan menyengat.

“Asyhadu ana muhammadarasulullah” 2x

Kami bertiga mulai menurunkan jasad beliau ke tempat peristirahatan terkahir beliau.

“haya ala shalah” 2x

Setelah diturunkan, jasad beliau dimiringkan ke kanan dan di belakang nya di ganjal tanah yang di keraskan agar mayit nya tidak terguling.

“haya alal falah” 2x

Tali pocong nya sudah di lepas satu persatu, sekarang selesai sudah tugas gue sebagai anak untuk memberikan penghormatan terakhir.

“allahuakbar, allahuakbar”

Tanah yang berwarna merah tersebut mulai di gugurkan ke jasad beliau, sedikit demi sedikit.

“la ila ha ilallah”
Setelah tertutup tanah semuanya, para penggali kubur langsung membantu untuk memasang nisan yang tertulis “h. Busyar Syahran. Wafat : 24-12-2012”.
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa hari setelah meninggalnya ibu gue, tiba-tiba ayah gue mendadak berubah drastis perilaku nya, banyak yang ga bisa di ceritain disini, ya mungkin salah satunya adalah munculnya gejala Kepikunan.

“dayat, ibu mana?”

Hati gue teriris. Sungguh, gue ga tega jawabnya. Takut beliau nangis, pertanyaan beliau ga gue jawab. Gue pura-pura ga dengar dan beranjak dari ruang tamu menuju dapur. Dan ternyata ayah ngikutin gue, dan dia sekali lagi nanya.

“dayat, ibu tadi kemana?”

Gue, dengan hati yang masih teriris, dengan lirih menjawab

“ibu sudah meninggal yah. Ayah tau kok, ayah kemaren ikut antar jenazah ibu ke pemakaman. Keluarga ayah juga datang kok ke Banjarmasin”

“hah? Masa iya?” kata ayah gue. Gue yakin beliau sudah pikun.

“iyaaaa yah. Kemaren ayah juga ada di depan jenazah ibu terus duduk.” Kata gue, belum sempat beliau menjawab. Gue langsung pergi meninggalkan ayah gue yang kebingungan.

H. Busyar Syahran. Dia adalah ayah gue, ayah yang sangat pendiam. Tapi sekali dia marah, seakan akan langit itu akan runtuh.. wetseh lebay amat. Tapi serius, beliau adalah makhluk paling pendiam yang pernah gue temuin, semenjak beliau kecelakaan parah (sekitar tahun 2006) beliau sudah mulai agak sakit-sakitan gitu.. ya maklum umur beliau meninggal aja kalo ga salah 64 tahun. Beliau pensiunan PNS, nikahin ibu gue pada saat ibu gue masih kelas 3 smp.. brondong yah hahahahaha.

Nah, ini kan judul nya “Kebodohan Episode Kedua” kan yah? Bodoh nya dimana? Ini nih.

Ayah gue. Selain pendiam, dialah orang yang paling sabar dalam menghadapi gue. Disaat ibu gue sudah meninggal, penyesalan gue terhadap ibu ternyata ga ngaruh sama ayah. Gue tetep ngelakuin hal bodoh. Misalkan pulang larut malam, ngeroko, minum-minuman keras (ingat, itu dulu! Sekarang gue udah bersih bo.) bahkan disaat ingatan ayah gue lagi memudar nya, gue sempat-sempat nya ngebohongin ayah gue.

Kan gue minta duit cuman 20 ribu doang buat isi pulsa, terus ayah gue ngeluarin isi yang ada dalam kantong celana nya.. terus dia ngeluarin uang 10 ribu sama 100 ribu.. dan beliau nanya.

“segini cukup yat?”

“iya. Cukup bah.” Memang, yang ditanyakan beliau itu bukan lah “berapa” tetapi “cukup gak” ?. kalau gue ngejawab iya kan sebenarnya gak masalah yah. Tapi gue ngerasa berdosa banget, asli. 

Kalau nginget kejadian itu air mata gue bisa netes sendiri.
 
Apakah tuhan bakalan memaafkan gue ya? Karena ridho allah adalah ridho orang tua, semoga ayah me-ridhokan perbuatan gue dulu. Amin.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Skip ke tanggal 23 desember 2014 (langsung ke point nya aja ya, masalahnya ada hal-hal yang gak bisa gue ceritain disini. Kalau mau tahu lebih lanjut silahkan hubungi gue lewat bm/sms aja, ga usah sungkan :) )

Tanggal 23 desember 2012. Hari itu adalah bertepatan dengan ulang tahun sahabat cantik gue Andriana Deswanti. Gue ijin sama kaka-kaka gue yang menjaga beliau di rumah sakit (oh iya btw ayah gue sakit ISPA sama Darah tinggi, komplikasi gitu.) dan di bolehin, ketika gue sampai di tempat pesta nya andriana. Gue masih ga ngerasa hal-hal yang janggal. Dan ketika sudah selesai, andriana ngajak gue karokean bareng-bareng. Awalnya sih gue ngikut aja, ketika gue sudah sampai di tempat karoke gue di sms kaka gue dan isi smsnya seperti ini.

“yat, kaka mau pulang bentar, kamu cepetan ke sini sekalian temenin amang isik baru datang.”

Gue langsung pamit sama temen-temen dan  andriana, ketika gue sampai di rumah sakit, menurut gue kondisi ayah gue kok tambah parah yah. Beliau persis sekali kondisi nya seperti ibu gue dulu, bahkan, ruangan tempat nginap nya sama, lantai nya sama, kamar nya pun persis berdampingan, seolah-olah dejavu.

Terus, gue berniat nge sms temen temen gue.

“raf, tolong jenguk dong orang tua gue. Gapapa deh kalau ini yang terakhir.” Kata gue pasrah

“iya yat, tapi mungkin kami selasa baru bisa jenguk, soalnya kami besok sibuk” hari itu hari minggu, berarti dua hari lagi. ah gapapa lah.

Karena bukan gilirannya untuk nemenin ayah gue tidur, setelah habis isya gue langsung pulang.

(24-12-2012.)

Pagi-pagi sekali, karena gue ga ada kerjaan, setelah selesai shalat subuh, gue langsung bersiap-siap menuju ke makam Ibu gue di Martapura (sekitar 1jam 30 kalo dari Banjarmasin.) Seperti biasa, kalau misalkan gue sendirian ke makam, pagi nya gue selalu nyempatin buat makan Nasi Itik Gambut.

Skip.

Saat gue sampai Makam, seperti biasa lah rutinitas kalau jiarah ke makam, bedanya gue cuman sendiri doang ko. Ga basa-basi setelah selesai do ague langsung cium nisan ibu gue dan langsung beranjak menuju ke tempat kendaraan gue di parkiran depan mushalla. Dan gue langsung tancap gas meninggalkan makan.

Di perjalanan pulang. Gue ga pernah ada firasat buruk apapun tentang ayah gue, se titik pun ga ada bahwa ayah gue meninggal pada hari itu. Sumpah, terpikir beliau sakratul maut pun tidak. Namun ketika gue sudah sampai di rumah, kok perasaan gue ada yg ngeganjal gitu yah, tapi saat itu gue tidak berpikir hal yang buruk apapun terhadap ayah gue. Cuman ada perasaan hati yang ngeganjel gitu aja.

-16.23 WITA bertempat di RSUD Ulin.-

“yat, cepetan ke sekolah, ayo kita main basket rame-rame” gue mendapatkan sms dari salah satu teman gue, ya memang gue tujuan nya mau ke sekolah tapi gue sempetin dulu ke rumah sakit.

“bah, ulun ke sekolah lah, kena ulun ke sini lagi.”

Gue tau ayah gue ga bisa ngomong apapun, bahkan gerak pun ga bisa. Tapi sebelum gue berangkat, gue ngeliat  kayanya ayah gue itu mau ngomong sesuatu cuman beliau ga bisa. Dan sekali lagi gue ga ada perasaan buruk apapun terhadap ayah gue. Ga selang berapa lama beliau tiba-tiba seolah memberi isyarat mengangguk tanda setuju. Dan gue mencium kening ayah gue, setelah itu gue langsung keluar kamar untuk menuju parkiran di lantai dasar.

Gue langsung menuju counter pulsa buat beli pulsa, karena gue ga ada pulsa buat ngebalas sms temen gue tadi. Pas gue ngambil hape di kantong, gue liat pemberitauan “3 panggilan tak terjawab” setelah gue liat ternyata kaka gue yang nelpon, yaudah kata gue paling dia nitip sesuatu. Kendaraan gue terus berjalaan sekitar 10 meter kaka gue nelpon lagi, terus di berkata seperti ini.

“dayat, cepat kembali ke rsud. Ini Abah nah.” Kata kaka gue dengan nada datar, gue gugup. Tapi gue ga mau su’udzon dulu bahwa ayah gue sudah meninggal. Gue putar balik stang kendaraannya, gue ga mau cepet-cepet, santai aja jalannya ke rsud tersebut. Ketika sampai di rsud ulin dan kejadiannya persis kaya gue mau masuk ke kamar Ibu gue dahulu, cuman bedanya orang ga ada di luar.

Ketika gue intip di jendela.


Seluruh tubuh ayah gue sudah di selimuti kain putih, beliau meninggal dunia, tepat 10 detik ketika gue tutup pintu kamar mau menuju ke sekolah.

“inalillahi wainailaihi ro’jiun” kata gue simple, nangis nggak, sedih nggak juga. Datar aja gitu, karena memang gue ga merasa terlalu kehilangan, beliau aja juga ga terlalu perduli sama gue. Tapi ada sedikit perasaan sedih sih, dikit tapi.

Gue langsung meng-infokan ke temen-temen gue semua nya bahwa gue ga jadi ke sekolahan karena Ayah gue meninggal.

Ketika gue udah sampai di rumah, teman-teman gue berbondong-bondong ke rumah gue, kali ini tambah banyak ketimbang kemaren. Yang harusnya rumah gue itu tempat berduka, eh gue malah asik ketawa-ketiwi sampai malam di depan rumah kakek gue (samping rumah gue.) disitu ada temen cowo, cewe, guru gue, dia mau menghibur gue dengan kisah-kisah yang belum gue tau sebelumnya. 

Gue cukup terhibur dan sedikit terlupakan kesedihan akan Ayah gue.

Oh iya, karena itu sudah terlalu sore untuk dimakamkan, maka kaka-kaka, gue, dan keluarga ayah setuju untuk memakamkan nya di besok hari, tanggal 25-12-12. Yap, tepat pada hari natal.

Keesokan harinya, teman-teman gue pada berbondong-bondong lagi mendatangi rumah gue, sumpah. 

Kali ini gue terharu, gue baru ngerasa, mereka lah yang benar-benar perduli terhadap gue, bukan yg sekedar datang kalo gue punya uang (ada temen gue kaya gitu.) tapi memang, gue belum pernah menangisi beliau, mata gue bengkak itu cuman karena kurang tidur, bukan karena air mata.

Do’a do’a untuk rukun mayat sudah di mulai. Kan pertama di mandiin tuh, nah kebetulan cuman gue anak cowo satu-satunya kan. Makanya gue disuruh buat mandiin beliau, pikir gue gapapalah beliau kan ayah gue, ngapain gue takut.

Pas gue mandiin, pertama biasa aja. Tiba – tiba hati gue merasakan sesuat yang aneh, gue ko ngeliat muka ayah gue gitu rasa enak banget yah, dan, hati gue teriris seketika ketika teringat sesuatu. Yaitu gue inget, ketika gue dulu pulang malam, di saat ayah yang lain marahin anak nya pulang sampai jam 1 pagi, ayah gue, dengan ikhlas, beliau tiduran di ruang tamu, nunggu gue datang, dan setelah gue datang, beliau selalu mengatakan “nak, ayah tidur ya.”

Tiba – tiba air mata gue mengalir deras, gue langsung disuruh keluar dari tempat pemandian. Diluar, tangisan gue malah tambah keras, sekeras-kerasnya. Gue merasa bersalah banget, gue menyesal sejadi jadinya kenapa gue dulu memperlakukan ayah gue seperti itu. Gue tau ibu gue yang selalu nyiapin gue makan, tapi di samping itu, gue juga tahu bahwa ayah gue lah yang mengingatkan ibu gue “dayat sudah makan?”. Gue tahu, ibu gue lah yang selalu marahin gue ketika pulang malam telat, tapi gue juga tahu bahwa ayah gue lah yang selalu bilang “Udah biar ayah yang nungguin”. Gue tahu, ibu gue lah yang selalu marahin gue ketika dapat nilai rapor jelek, tetapi gue juga tahu ayah gue lah yang selalu bilang “jangan terlalu keras kalo menasihati anak ya bu!”.

Gue hampir bisa dikatan ngamuk. Gue nangis sejadi-jadinya, lebih parah dari ibu gue sebelumnya. Dan kata – kata gue meracau sejadi jadinya.

“ayaahh…. Aku menyesal, ARGGGHHHH!!!!!!!!!!!!! Maafkan aku. Aku ga bisa ngejaga ayah”

“tolong aku ka, aku sekarang sudah yatim piatu, aku ga punya orang tua lagi” gue berteriak disaat yang lain sudah membaca tahlil. Dan kaka nya Ayah gue datang untuk membujuk gue agar nggak menangis lagi. sekitar  15 menit, tangisan gue reda.

Tidak lama setelah itu gue ngambil air wudhu, bersiap untuk menshalatkan beliau yang bertepatan dengan shalat djuhur. Yap, yang pasti nya gue ada di shaf terdepan.

Ketika di dalam mobil, gue mendapatkan banyak sms dari teman – teman gue. Bro terima kasih sudah ngucapin ya, tapi, maaf. Ternyata air mata gue masih mampu tuk katakan lebih banyak daripada pesan yang kalian sampaikan.

Ketika jasad sudah sampai di kuburan, sekitar jarak 10 meter dari alkah ayah gue, terdapat makam ibu gue yang mungkin sudah menunggu sejak 4 bulan setelah meninggalnya beliau. Ayah, Ibu, jangan berantem lagi ya kalau udah ketemu!

Lubang nya sudah siap, disitu lah tempat ayah gue beristirahat terakhir. Tadinya gue yang mau adzan, tapi gue yang disuruh turun ke liang lahat buat membawa jasad beliau ke tempat terakhirnya. Ayah, terima kasih sudah membesarkan ku selama 16 tahun, maafkan semua kesalahanku yang pernah bohong, ngeyel, apapun, tolong di maafkan, I love you, ayah :’)

Gue sudah berada di liang lahat, menunggu adzan mengiringi pemakaman ayah gue, sekali lagi, terima kasih Ayah, Ayah adalah yang paling hebat sedunia!

Adzan mulai berkumandang.

Allahuakbar, allahuakbar.

Rabu, 17 September 2014

SOMBONG? PAS MENINGGAL KUBUR SENDIRI YA :))

Zaman sekarang , orang-orang mulai susah di tebak . Di tebak dalam soal materi , sifat , jomblo apa enggaknya, dll. Gue pernah ngeliat orang berpakaian kumuh….ternyata dia orang kaya , gue pernah ngeliat orang berpakaian rapih….ternyata dia miskin , dan gue pernah ngeliat orang ganteng….ternyata itu gue WHAHAHA !!. Sulit untuk menilai seseorang di zaman ini , dan gue pernah dapet pengalaman buruk tentang menilai seseorang. Jadi ceritanya begini…

Ehmmm…Ehmmm

Saat itu gue lagi magang , dan gue di izinkan keluar untuk istirahat cari makan . Gue berfikir mau makan dimana , saat itu pilihan di otak gue adalah , KFC , Texas , dan Pizza Hut . Setelah berfikir selama 5 menit akhirnya pilihan gue jatuh ke….Nasi Ayam Cendana . Kenapa gue pilih Nasi Ayam Cendana ? karena menurut gue ke 3 restoran yang gue pilih itu gak ada yang nyediain Es teh Manis dan sangat dekat sama tempat magang gue, Bagi gue makan tanpa es teh manis itu bagaikan ngucapin “I LOVE YOU” tanpa Emot cium “:*” , ada yang kurang gitu. FYI , tapi minum es teh itu bisa bikin sakit hati loh, kalau mau tau gimana, caranya begini : 

-          Buat esteh kesukaan se kreatif mungkin…
-          Terus tambahin gula satu sendok…
-          Kalau sudah, diminum sambil memandang poto mantan…

Nah dengan mengikuti instruksi gue itu , di jamin hanya dengan minum teh, galau anda langsung tambah mantep!

Lanjut lagi ke cerita, Sesampainya gue di Nasi Ayam Cendana, gue parkir motor gue di depan warungnya.. ya iyalah di depan warungnya masa di depan dapurnya. Saat ingin memesan makanan ada orang berpakaian agak kumuh, menggunakan jaket jeans yang kelihatan kotor, berkaca-mata, bercelana robek, bertopi hitam, berkulit coklat cadburry dan Giginya emas, seakan memakai air WC saat kumur-kumur. Sambil nunggu dia mesan, gue main HP bentar. Sekilas dia melihat gue dengan sinisnya, dan dia pun mengeluarkan HPnya juga. Dan kampret HP nya 2, kira-kira yang satu Blackberry Z10 dan yang satu Iphone 4, alhasil karena tangan penuh HP dia gak bisa bawa piring meja (Begini lah kalau orang terlalu pamer). Yang bikin gue kesel dia mesen makanan banyak banget , kalo gak salah dia mesen nya kayak gini

“Mba , Ayamnya 2 , yang satu Ayam bakar , yang satu Ayam madu , terus tambah udangnya yang pedes , pake mie juga , sayurnya banyakin dikit , ikan nila nya 1 , terus nanti temen saya mau dateng jadi di tambah ayamnya 1 lagi sama , udang juga , terus mie nya banyakin , eh lagi.. minumnya es cappuchino 4 ya , pake susu kental dikit…udah segitu dulu mba”

Gue kaget + panas + heran, ni orang mau makan atau mau selametan di sini?. Gue langsung natap dia, gila tuh orang sombong abis, walaupun compang-camping tapi suombong, tapi emang tajir kayaknya.Gue panas liatanya.. Gue gak mau kalah jadi gue bales aja mesennya banyak juga , kira-kira gue mesennya kayak gini.

“Mba, Ayamnya 2, yang satu Ayam madu, yang satu kulitnya aja, terus udangnya gak pake, sayurnya juga gak pake, ikan nila nya gak pake, terus nanti temen saya mau sunatan, jadi saya minjem golok tukang sunatnya, terus saya bacok mas-mas yang tadi boleh ? udah gitu aja”  kata gue sambil sedikit marah….

Gue duduk di sebelah dia, karena penuh, bukan karena kami jodoh. Dia taro ke 2 HP nya di meja makan, dan gue berharap air kobokannya menumpahi HP nya. Gue makan dengan lahapnya, lalu terdengar suara Touchscreen HP, ternyata itu si Mas-mas sombong itu lagi main HP. Saat itu dia naro telfonnya di telinga, itu antara dia mau nelfon, atau nutupin congenya (kotoran telinga) gue gak tau. Eh, ternyata dia lagi nelfon, dan bingungnya kenapa pake loudspeaker segala ??. Gue sedikit denger apa yang dia omongin , dan temennya yang di telfon ngomong begini

“Lo ngapain nelfon gue bro??” Terus mas-mas itu jawab

“Enggak, pulsa gue 52 ribu nih, mau gue pas in aja jadi 50 ribu biar keren hhe”

WHAT !!!! DEMI INDOMIE RASA YANG DULU PERNAH ADA !!!!
Maksudnya apaan nelfon kayak gitu, gue udah panas aja, es teh gue berubah jadi teh jahe anget saking panasnya. Gue Cuma diem sambil sedikit ngos-ngosan, berharap mata nya kecolok ikan nilanya sendiri. Sumpah nafsu makan gue hilang, berubah jadi nafsu membunuh.

Gue emang benci orang sombong , tetapi seseorang juga punya hak untuk apa aja. Kita sebenernya Cuma bisa menilai , tapi juga jangan men-judge. Ingat pepatah aja deh…

Tapi gue lupa pepatahnya.

Penampilan memang aset utama, karena penampilan adalah awal dari segala penilaian orang. Mengingat sekarang apapun susah di tebak, jadi kita pun gak boleh menilai orang sembarangan, minimal menilai seseorang itu diatas KKM , jadi dia gak remed…. APASIH!!!!
Jadi pelajaran yang gue dapet pada saat itu adalah .

“Di antara permasalahan yang kita hadapi , jangan lupa untuk berdoa kepada tuhan”

Iya gue tau itu gak nyambung , gue lagi susah bijak
Maaf atas ke Absurdtan ini…




Okeh. Cerita ini gue adaptasi dari Ceritanya koh Bimo Kartiko Handoyo, Cuman sedikit gue edit sih huahahah maaf ya mo!
Sumber : http//bimoofficial.blogspot.com

METAL !



“suffering of human decapitated, persetubuhan sedarah, syair syiar pengingkar ikrar, sorga di dalam lobang memek, kujang rompang, getih jeung getih, bangkai para pendosa, bidadari budak mucikari.” Kalian pernah mendengar / membaca salah satu kata tersebut ? bagi kalian yang belum tau, itu adalah kumpulan judul lagu Death Metal dari berbagai band di Indonesia yaitu Turbidity, Saffar, Radang Kelamin, Jasad, Bleeding Corpse, Auticed dan masih banyak lagi.

Kenapa gue jadi menulis judul-judul tersebut? Mengapa? Gue disini pengen ngebahas “kembali” disaat gue jadi salah satu Scene Underground di Banjarmasin. Jangan terkejut kalau ngeliat poto-poto gue waktu di acara music ye.

Music itu universal. – Yumpe koko”  pernyataan tersebut memang benar adanya, genre music, suka atau tidak suka itu terserah kita. Misalkan, kalian suka terhadap genre music Pop, silahkan, ga ada yang ngelarang. Tapi gue heran kenapa banyak pandangan buruk terhadap salah satu music yaitu  
Metal.

Setau gue, metal itu muncul di awal tahun 1980 an kalo ga salah, spesifik nya kurang tau. Genre awal metal adalah Oldskull (contoh bandnya kalo ga salah Hatebreed, band bandung.) lalu lahir lah band Heavy Metal (nah ini banyak contohnya kayak Metallica, Slayer.) setelah Heavy Metal lahir, lalu muncul lah Genre yang menjadi “gerbang” dari seluruh genre metal yaitu Trash Metal (contoh bandnya Slipknot.) dan lalu lahir lah aliran Death Metal, Slamming, Porn Grind, GrindCore, Metalcore, HardCore,Metalcore, dan masih banyak lagi.

Sekaran gue mau cerita pengalaman gue dalam hal ber-Metal.
Gue kenal / dikenalkan dengan spesifik music metal itu baru kelas 1 sma semester 2 (tapi gue udah tau metal pas umur 5 tahun kalo ga salah, band Jamrud.) sebelum nya gue suka sama aliran Melodic yak arena band gue aliran nya itu. Tiba2 gue terpengaruh pergaulan band karena “iman” gue terhadap music terlalu berlebihan pada saat itu, gue langsung beralih menjadi penyuka sesama jenis music metal dengan aliran pertama yang gue sukai yaitu “SLAMMING GUTTURAL BRUTAL DEATH METAL (Turbidity.)” entah siapa yang mengenalkan gue lupa, gue langsung suka aja gitu.
Tapi karena pemikiran gue yang salah mengenai Metal, akhirnya gue terjerumus kedalam Alkohol, Rokok,pulang subuh, dsb. Dulu kalo udah ngumpul biasanya gue ngabisini botol alcohol 70% itu dua botol, dalam pemikiran gue waktu itu kalo minum alcohol “Alcohol kan anti-septic (anti kuman) jadi kalau gue minum, perut gue bersih dari cacing dan kuman” pemikiran yang sangat bodoh, abaikan.
Sampai pacar gue (sekarang udah mantan, shit.) sekalipun rela gue putusin demi bela-belain nonton parade band yang waktu itu lagi marak di Banjarmasin. Sampai detik gue tulis cerita ini, gue masih nyesel kenapa mutusin dia (tapi gue ga sayang, cuman nyesel.) dan yang paling gue nyesel itu, ya harus bohong ke alm. Orang tua gue, minta uang buat beli makan padahal uang nya gue belanjain buat roko.. hfftt betapa bodohnya ya, jangan di tiru deh.
Nah kan pandangan gue waktu dulu kalo make celana tentara sama baju metal itu adalah hal yang paling keren, ternyata gue salah. karena gue berpakaian seperti itulah gue ga dapat-dapat pacar selama satu tahun.
Monolog gue pas lagi make baju metal sama tentara.
gue kalo make baju ini ko di liatin cewe mulu yah? Gue yakin sebenarnya cewe-cewe tersebut mau minta no hp gue tapi dia gengsi, wajar lah kan gue anak band yah, gitar bisa, vocal bisa, bass bisa, drum bisa, scream bisa, ya jelas lah mereka kesengsem sama gue.”
Itulah pemikiran gue pada saat itu, geer nya mampus.
Nah setelah sekian lama, gue pedekate sama salah satu vocalis band metal di Banjarmasin (rasanya udah pernah gue certain deh.) tapi kok gue ga diterima-terima yah? Dia kan vokalis, gue juga vokalis. Kalo diterima kan jadinya asik tuh, tapi eh boro-boro diterima, gue nembak 3 kali ditolak semua.
Terus setelah itu tiba-tiba muncul bisikan gaib di hati dan pikiran gue yang saat itu sedang galau di wc waktu shubuh sambil menikmati enaknya panggilan alam…
NYAWA TAHU LAH KENAPA NYAWA NIH KADA DITERIMA URANG TARUS? PAKAIAN NYAWA TU NAH MEMBARI MUAR BUNGUL AY, DIKIRA NYAWA BINIAN HANDAK LAH LAWAN URANG MERIGAT ??
Kalo gue tau siapa yg ngebisikin gue pada saat itu, langsung gue tampar orangnya! Berani-berani nya dia ngehina gue.
Tapi kalo ga ada dia, gue ga akan menjadi seperti ini. Terbukti setelah gue berubah menjadi pribadi yang normal namun tetap suka dalam music metal, ada kaka kelas yg ngelirik gue (iya, dia.) dan pas gue udah memiliki lambing kelas XII, gue seakan-akan menjadi artis karena banyak adek kelas yg ngantri minta poto sama gue, tapi adek kelas yg gue suka ga mau poto sama gue huaaaaa cedih aaq :’(
Yaudah itu dulu, pesan moral nya “Kalian boleh mencintai music lebih dari yang kalian bayangkan. Tapi jangan sampai Music tersebut mengendalikan kalian!”
ini ada poto gue bermetamorfosa dari jaman ke jaman, ya siapa tau pembaca sejati gue pada kesengsem ngeliat gue, oke, selamat menikmati dan meliat perubahan style gue ya!
 1.
noh, gue yang makai helm. kentara banget kan perbedaan nya? dan gue kira dulu itu adalah keren.

2.
 ini bersama temen-temen gue dari scene underground banjarmasin, miss you gaes! kapan-kapan kita berhead-bang dan moshing bareng lagi!

3.

 ini gue lagi featuring sama Karamuntink kalo ga salah.

4.

 nah, ini gue udah mulai perubahan style.

5.


 dan poto yg 3 terakhir adalah puncak dari style gue wahahahah, dan dari style tersebut lah gue mendapat banyak fans dari adek kelas, dan salah satu adek kelas tersebut lah yang merekomendasikan gue buat nulis true story gue tentang kehidupan gue saat menjadi metalhead (sampai sekarang sih.)
ingat, postingan ini bukan bermasuk memberi mindset bahwa Metal itu merusak pribadi, metal itu adalah murni music, yang merusak pribadi kita tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah diri kita sendiri :)
thanks!, bagi yg merasa metalhead jangan di bawa hati ya, gue juga tetap jadi metal head ko, cuman sekarang style gue aja yg udah berubah huehehe.
o iya, thanks juga buat hilda yang udah ngerekomendasikan gue buat nulis ini, jd ngakak gue nginget-nginget masalalu tentang metalhead hahah. okee bye cheers!