---

---
Karena Langit Tidak Perlu Menjelaskan Bahwa Dirinya Tingggi :)))

Minggu, 03 Agustus 2014

DOODLING



Aku tidak bisa mengungkapkannya karena aku adalah orang yang terlahir di muka bumi dengan hanya fisik yang sama sekali tidak ada apa-apanya dibaningkan kesempurnaan hati seseorang yang telah mencintaimu.
Sebagian memang orang membutuhkan kita hanya pada saat – saat tertentu, tanpa memikirkan baik-buruk nya kita, tanpa bertanya “siapa aku? Siapa dia? Memangnya kenapa aku berani meminta tolong kepadanya?”
Sempurna takkan pernah bisa diraih apabila salah satu dari pihak yang mengingkan kesempurnaan tersebut tidak bisa mengutamakan rasa kekasih sayangan terhadap perasaan salah satu individiu tersebut, mungkin hanya beberapa orang yang bisa begitu, tetapi tidakkah kalian mengerti betapa kalian semua egois keras kepala seperti batu apabila kalian lebih mementingkan diri sendiri tanpa melihat dibawah hidungmu terjadi sesuatu yang bahkan tidak kamu pedulikan tetapi kamu telah mengetahuinya.
Cinta, kasih sayang, kesetiaan, apa semua itu? Omong kosong? Atau hanya aku yang berpikir seperti itu.? Semua itu dilandasi hanya karena nafsu semata dan karena keegoisan! Tidak akan ada didunia ini yang namanya cinta sejati! Ga ada yang namanya “aku nerima apa adanya” bullshit! Semua pasti mandang bodyh mulus, duit mulus, kaya, dan ada orang yang saking begonya melepas keperawanan demi janji diatas “aku cinta kamu, inilah pembuktian aku”. Semua itu diambang batas kewajaran yang semula cinta hanyalah dua pasangan yang saling memberi perhatian, dan memberi kasih sayang  setelah itu berubah menjadi ke egoisan, pertempuran antara satu sama yang lain, keras kepala sendiri, ujung-ujungnya? Akan ada suatu kesakitan di dalam tubuh kita, tepatnya organ yang telah diciptakan tuhan untuk dan hanya boleh untuk orang yang memang pantas untuk kita yaitu istri kita sendiri, .
Sahabat (aku nyebutnya keluarga ke dua) kita sering jalan sama-sama ngobrol sama-sama, sahabat itu adalah benang yang mula – mula hanya sebagai ikatan, lama kelamaan benang itu akan menjahit perasaan dengan kasih sayang antar sahabat, bisa jadiitu menumbuhkan perasaan “cinta” didalam persahabatan, tapi apa akibatnya? Persahabatan kamu rusak, dan penyesalan tiada ujung akibatnya.
Praktek kesengsaraan, dominasi keegoisan di dalam hati yang terbengkalai oleh kekekalan kebencian yang tertanam oleh niat jahat si lucifer muka rusak, apa jadinya kalau itu yang ada dalam hati kita? Ujung tombak dengan gerigi tertajam hiu dan mengandung  Arsenit , apa jadinya kalau “tombak” terebut tertancap oleh kebencian di hatikita? Semua perasaan mu menjadi membusuk dan tidak ada bisa yang memperbaiki dirimu sendiri selain kamu, dan tuhan.
Tapi apa? Kalian Cuma bisa mengeluh kepada tuhan saat ada masalah. Apakah kalian akan ber”cerita” kepada tuhanmu lagi saat engkau berbahagia? Semua orang didunia ini bagaikan kucing yang sedang tertabrak, kalau orang itu serius untuk menabrak kucing ya tentu kucing tersebut bisa saja selamat. Sebaliknya begitu
Coba lah kalian berpikir, apa gunanya cinta, kasih sayang tetapi hati kita masih di penuhi akan egois, nafsu, dan kebencian? Pikir.
Sekedar memberitahu para pembaca sekalian, gue lagi nyoba eksperimen nih, yaitu Menulis Cerita sambil melamun, walaupun agak absurd hasilnya, ya begitu deh. Gue juga ga nyangka gue nulis kaya gitu, hehe, mau dicoba ??.

Ditulis pada hari minggu, 03-07-2014, 1:50 am.
-Fajar Hidayat- Maba yang baru putus sama pacar barunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar